Minyak Bumi Menembus Rekor Baru

OPEC Tolak Peningkatan Kuota

Ika Akbarwati dari Vibiznews.com menulis bahwa harga minyak mentah pada perdagangan hari ini kembali mencetak rekor tertingginya di atas level 117 dolar per barel (21/04). Pdahal harga minyak mentah telah mengalami peningkatan pada sesi perdagangan minggu lalu. Minyak menguat lagi pada perdagangan hari ini setelah OPEC mengungkapkan penolakannya untuk meningkatkan kuota produksi. Sebelumnya Jepang dan Inggris telah meminta OPEC untuk meningkatkan kuota produksi di tengah melejitnya harga minyak mentah dunia saat ini. Menurut mereka dunia kekurangan pasokan minyak yang mengakibatkan harganya melambung.

Presiden OPEC, Chakib Khelil, menyatakan pada kunjungannya ke Kamar Dagang dan Industri Kuwait, bahwa peningkatan kuota produksi OPEC tidak akan mempengaruhi harga minyak mentah saat ini. Karena saat ini telah terjadi keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Sekretaris Jenderal OPEC, Abdalla el-Badri juga memperkuat pernyataan Khelil tersebut dengan menyatakan bahwa tidak terjadi kekurangan pada pasar minyak saat ini.

Secara psikologis, level ini memberi isyarat kemungkinan ditembusnya level harga US $120 per barrel. Karena kekhawatiran akan terus bergejolaknya harga minyak biasanya membuat negara-negara industri meminta persediaan minyak dalam jumlah besar sebagai cadangan. Otomatis, langkah ini akan mendorong semakin kuatnya harga minyak bumi.***

Harga minyak mentah untuk kontrak pengiriman untuk bulan Mei mengalami peningkatan sebesar 36 sen (0.3%) menjadi 117.05 dolar per barel. Harga minyak mentah ini pada penutupan perdagangan di Nymex minggu lalu berada pada level 116.69 dolar per barel, penutupan ini merupakan rekor terbaru bagi minyak mentah. Harga minyak minggu lalu mengalami peningkatan sebesar 6%, peningkatan mingguan terbesar sejak Februari 2007. (IA)

Sumber kutipan : Senin, 21 April 2008 08:45 WIB
Diposting : Senin, 21 April 2008 11:22 WIB